Kamis, Agustus 28, 2008

PERILAKU SEKS BEBAS ANAK PEREMPUAN JALANAN DI TERMINAL PURABAYA

Abstrak - 2007

Perilaku seks bebas anak perempuan jalanan perlu mendapat perhatian yang serius mengingat resiko yang mereka tanggung lebih berat dibandingkan anak laki-laki. Selain itu, mereka adalah aset bangsa yang perlu dipersiapkan sedini mungkin untuk menjadi generasi penerus bangsa yang berguna. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perilaku seks bebas anak perempuan jalanan yang bekerja di terminal Purabaya.
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Responden adalah anak perempuan jalanan yang pernah melakukan seks bebas dan dipilih dengan metode snowball sampling. Responden berjumlah 13 orang, berumur 14 - 18 tahun dan bekerja sebagai pengamen. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan menggunakan alat bantu pedoman wawancara serta recorder. Data dianalisis domain, analisis taksonomi, analisis komponen dan analisis tema.
Responden memiliki pengetahuan yang rendah tentang seks bebas. Mereka mengartikan seks bebas sebagai hubungan seks dengan berganti- ganti pasangan. Definisi ini membuat mereka tidak menyadari bahwa perilaku mereka termasuk dalam seks bebas. Akibat dari seks bebas yang diketahui oleh responden adalah kehamilan dan HIV/AIDS. Responden sependapat untuk tetap melahirkan jika terjadi kehamilan. Bagi responden, kelompok sebaya memiliki peran terhadap perilaku seks bebas. Responden memiliki sikap yang permisif terhadap seks bebas yang dilakukan atas dasar suka dan tanpa paksaan. Responden memiliki niat untuk melakukan seks bebas dan belum ada yang memiliki niat untuk berhenti. Responden melakukan tindakan seks bebas dengan pacarnya di emperan toko, belakang pertokoan, mobil, rumah tetangga, kontrakan dan di belakang terminal.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perilaku seks bebas anak perempuan jalanan di terminal Purabaya ditentukan oleh pengetahuan tentang seks bebas yang rendah, peran kelompok sebaya, sikap responden yang permisif terhadap seks bebas dan niat responden untuk melakukan seks bebas.
Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan badan, dinas, instansi dan organisasi terkait dapat meningkatkan upaya promotif kepada anak jalanan tentang kesehatan reproduksi dan seksualitas. Diharapkan juga ada perkumpulan mahasiswa yang peduli dengan anak jalanan serta penelitian lain tentang metode edukasi yang sesuai bagi anak jalanan.

Tidak ada komentar: